Benda sex toys sudah ada sejak zaman batu, meskipun tidak selalu seperti apa yang kita bayangkan. Penggalian di Swedia menemukan benda mirip penis.
Seperti dikutip dari LiveScience penggalian di Swedia mendapatkan benda mirip sekali dengan penis yang dibuat dari pahatan tanduk. Meskipun begitu, ilmuwan tidak yakin alat ini digunakan untuk apa, serta sulit untuk tidak menerka-nerka.
“Pikiranmu dan pikiranku telah mengkhayal jauh untuk menginterpretasikan seperti apa benda ini berbentuk, meskipun begitu benda ini memang menunjukkan bentuk penis yang sedang ereksi,” ujar ahli arkeologi Gšran Gruber dari National Heritage Board, Swedia yang bekerja di penggalian ini. ‘Tapi jika hal ini sama dengan apa yang dipikirkan orang zaman batu, aku tidak bisa bilang apa-apa.”
“Tanpa diragukan lagi, orang yang hidup pada zaman batu mungkin melihatnya seperti penis, sama seperti penggambaran saat ini,” tulis arkeolog Swedia, Martin Rundkvist pada blog-nya, Aardvarchaeology.
Penemuan terbaru ini belum memiliki cukup waktu untuk diajukan sebagai publikasi temuan pada jurnal sains, meskipun pawa peneliti menginginkannya, kata Gruber.
Pahatan tulang yang ada pada situs Mesolitik di Motala, Swedia, ini memang kaya akan artefak kuno antara 4.000-6.000 tahun sebelum Masehi. Pahatan memiliki fitur unik yang memungkinkan artefak tulang tidak hancur selama lebih dari satu milenium.
“Sebuah obyek organik yang spesial,” kata Gruber kepada LiveScience. “Biasanya kami menggali situs Mesolitik tapi tidak pernah mendapatkan materi organik karena situs yang kami gali saat ini berada di sepanjang garis pantai. Penyimpanan di daerah ini sangat bagus dan sudah ada pada dasar sedimen dan lapisan tanah liat sungai dan disimpan sangat baik di tempat itu.”
Obyek mirip dildo ini memiliki panjang sekitar 10,5 cm dan berdiameter 2 inci.
Bukan pertama kalinya obyek mirip penis seperti ini ditemukan berasal dari dunia purba. Benda lain yang juga mencerminkan penis hadir di Jerman pada 2005 yang diperkirakan berasal dari 28.000 tahun lalu.
"Tidak ada satu orangpun yang pernah dan mendengar masalah ini ataupun pernah melihat sesuatu seperti ini di wilayah utara Eropa ataupun Skandinavia,” ujar Gruber.
Mungkin selain untuk tujuan seksual, obyek ini digunakan juga sebagai alat untuk menciptakan percikan api, kata Gruber. Belum jelas apakah alat ini digunakan oleh wanita atau laki-laki, atau keduanya.
Simbol seksual bukanlah hal asing lagi untuk artefak kuno, meskipun benda yang sering ditemukan adalah simbol wanita seperti benda-benda yang mewakili unsur kesuburan.
Comments
Post a Comment