wajib tahu!! Bangunan antik terbuat dari material unik

Tempat tinggal merupakan kebutuhan mendesak selain sandang, karena dengan memiliki tempat untuk bernaung setidaknya dapat melindungi manusia dari terpaan cuaca yang saat ini susah diprediksi. Namun untuk mendapatkan tempat tinggal pun tidak mudah, terlebih membangun dengan harga material yang mahal. Akan tetapi manusia yang memiliki akal, kreatif dan inovatif selalu memliki cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. 
1. Rumah Botol Plastik
Mendaur ulang bahan-bahan yang tidak bisa diurai secara alami saat ini gencar dilakukan oleh para pecinta dan pemerhati lingkungan, selain menjadi bahan alternatif juga dapat mencegah semakin rusaknya ekologi. Menjadi bahan alternatif karena harganya yang murah dan mudah untuk didapatkan, seperti botol minuman. Seperti di Taiwan, ada sebuah ruang pameran yang bahan bangunannya terbuat dari susunan botol minuman.
Sementara di negara-negara dunia ketiga, beberapa penduduk harus memiliki tempat tinggal yang terbuat dari bahan-bahan logam yang berkarat dan itu tidaklah sehat. Sementara dengan menggunakan susunan botol (yang sudah dibersihkan) udara di dalam ruangan dapat cepat bersirkulasi, dan cahaya yang masuk pun dapat diatur, terlebih dapat menikmati keindahan cahaya dari sinar matahari yang menembus warna-warni botol.
2. Rumah Fosil Kayu
Kayu merupakan bahan dasar bangunan tertua yang digunakan oleh manusia. Kuat, fleksibel, dapat diperbaharuai dan murah, merupakan kelebihannya dan kita harus memberikan acungan jempol kepada nenek moyang kita yang memperkenalkanya. Nah ternyata ada bahan kayu yang disebut-sebut kekuatan dan keindahannya melebihi kayu biasa, yakni kayu yang telah menjadi batu (fosil). Semakin tua usia fosil kayu tersebut maka semakin keras dan tahan lama, dan saat ini material tersebut telah digunakan untuk membangun sebuah rumah yang sederhana dan indah.
Sementara itu di Lamar, Colorado, Amerika Serikat, ada sebuah toko mobil yang terbuat dari fosil kayu. Kemudian di Glen, Texas, terdapat sebuah rumah fosil yang dibangun pada tahun 1920’an, karena kebetulan ditempat tersebut banyak ditemukan fosil kayu.

3. Rumah Ban Bekas

Jutaan ban kendaraan yang terbuat dari karet dibuang setiap tahunnya, ada yang dibakar ataupun didaur ulang kembali. Namun ada juga yang menggunakan ban bekas ini sebagai bahan dasar untuk membuat sebuah rumah. Ban yang disusun sedemikian rupa tersebut memiliki kekuatan dan ketangguhan, sehingga sangat baik untuk dijadikan sebagai dinding rumah. Dan karet merupakan bahan yang cepat menyerap kalor, panas maupun dingin, sehingga udara yang ada di dalam ruangan rumah ban tersebut akan stabil. Dan bagi yang tidak menyukai warna ataupun baunya, dinding tersebut dapat dilapisi oleh kertas dinding ataupun plester lainnya.
4. Rumah Pesawat

Ada rumah yang menggunakan struktur sebuah bangunan seperti menara air, gerbong kereta ataupun mobil. Nah rumah yang satu ini cukup berbeda dan sepertinya sulit untuk mendapatkannya yakni dari sebuah bangkai pesawat terbang. Tentu saja menarik, karena selain memiliki interior yang cukup nyaman untuk beristirahat, bagian eksteriornya pun memiliki keindahan tertentu selain dapat bertahan dari terpaan cuaca. Bagian dari pesawat lainnya pun selain tempat duduk, ruang kemudi, dan dapur, bagasinya pun dapat digunakan sebagai ruang penyimpanan cadangan makanan dan alat-alat rumah tangga.
5. Kuil Budha Dari Botol Bir

yang terakhir ini berbeda dengan keempat daftar di atas karena merupakan sebuah bangunan yang digunakan untuk orang banyak dan beribadah. Wat Pa Maha Chedi sebuah kuil budha yang terdapat di Thailand, namun yang menjadikannya unik adalah mosaik dindingnya yang terbuat dari susunan botol bir. Selain menjadikannya sebuah mosaik, dinding botol ini sewaktu-waktu dapat memberikan cahaya yang indah di dalam kuil. Para bhiku yang membangun kuil ini mengharapkan agar masyarakat lainnya dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang masih berguna. Terutama dari barang-barang yang mereka beli seperti botol minuman dan sebagainya.

Comments